Konflik antara Israel dan Palestina telah menjadi salah satu konflik terpanjang dan paling kompleks di dunia135. Berikut adalah beberapa fakta menarik yang terkait dengan konflik tersebut hingga saat ini:
-
Konflik Berkepanjangan: Konflik Israel-Palestina telah berlangsung selama puluhan tahun, dengan berbagai episode kekerasan dan ketegangan yang terus berlanjut, menciptakan dampak humaniter yang mendalam135.
-
Korban Sipil: Salah satu aspek tragis dari konflik ini adalah jumlah korban sipil yang tinggi, termasuk anak-anak dan perempuan, yang sering menjadi korban kekerasan yang tidak manusiawi135.
-
Krisis Kemanusiaan: Konflik ini telah menciptakan krisis kemanusiaan yang parah, dengan fasilitas penting seperti rumah sakit menjadi sasaran serangan, menyulitkan akses pengobatan bagi para korban luka135.
-
Pelanggaran Hukum Internasional: Israel telah dituduh melanggar hukum internasional dalam penanganan konflik ini, termasuk dalam hal perlindungan terhadap warga sipil dan penggunaan kekuatan yang proporsional235.
-
Peran Media Sosial: Perang informasi juga menjadi bagian penting dari konflik ini, dengan Israel dikabarkan membayar influencer untuk mempengaruhi narasi yang berkembang di media sosial135.
-
Dukungan dan Kontroversi: Dukungan dan kontroversi terus mengelilingi konflik ini, dengan beberapa pihak mengalihkan pandangan terhadap peran berbagai negara dan lembaga internasional dalam menyelesaikan konflik ini135.
-
Tantangan Kemanusiaan: Serangan terhadap fasilitas kesehatan, seperti yang terjadi pada RS Indonesia, menunjukkan tantangan besar dalam memberikan bantuan kemanusiaan yang diperlukan untuk korban konflik135.
Konflik Israel-Palestina tetap menjadi fokus perhatian global dan menuntut solusi yang adil serta berkelanjutan untuk mencapai perdamaian yang diinginkan oleh kedua belah pihak135.
Negara-negara yang mendukung Israel bervariasi tergantung pada konteks politik dan hubungan bilateral masing-masing negara. Secara umum, beberapa negara yang dikenal mendukung Israel secara terbuka antara lain Amerika Serikat, Kanada, Australia, Jerman, dan beberapa negara di kawasan Timur Tengah seperti Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Mesir2.
Dukungan ini dapat berasal dari berbagai alasan, termasuk hubungan historis, kepentingan keamanan bersama, atau aliansi politik. Negara-negara tersebut sering kali memberikan dukungan politik, ekonomi, dan militer kepada Israel dalam berbagai konteks, baik di tingkat bilateral maupun dalam forum internasional.
Penting untuk diingat bahwa dukungan terhadap Israel juga dapat menjadi sumber ketegangan dengan negara-negara lain yang mungkin memiliki pandangan yang berbeda terkait konflik Israel-Palestina. Oleh karena itu, hubungan internasional terkait Israel seringkali kompleks dan memerlukan diplomasi yang cermat dalam menjaga keseimbangan antara berbagai kepentingan global dan regional5.