Kacamata, sebuah penemuan luar biasa yang telah mengubah cara kita memandang dunia, memiliki sejarah yang kaya akan inovasi dan evolusi124. Meskipun Benjamin Franklin sering dianggap sebagai penemu lensa kacamata, kacamata sebenarnya telah dikenal sejak ribuan tahun sebelum adaptasi oleh Franklin134. Bangsa China, misalnya, telah menggunakan kacamata berbentuk oval besar dengan lensa kristal dan bingkai tempurung kura-kura14.
Sebelum abad ke-20, kacamata dianggap ketinggalan zaman dan pemakainya dianggap tidak keren12. Namun, dengan sekitar 25% populasi dunia membutuhkan kacamata namun tidak mampu membelinya, kacamata menjadi lebih dari sekadar alat bantu penglihatan; kini menjadi aksesori gaya dan bahkan alat bantu khusus untuk hiburan seperti kacamata 3 dimensi124.
Sejarah kacamata dimulai dari Nero, kaisar Romawi, yang menggunakan batu permata cekung untuk membaca dan menonton pertunjukan246. Evolusi kacamata terus berlanjut, mulai dari kaca gelas pada abad ke-13 hingga bahan modern seperti logam dan plastik untuk bingkai yang nyaman dipakai124.
Meski kacamata dirancang untuk membantu masalah penglihatan, tidak semua orang nyaman menggunakannya2. Alasan seperti kekhawatiran jangka panjang terhadap penglihatan, ketidakcocokan dengan gaya berpakaian, atau aktivitas terbatas membuat beberapa orang menolak kacamata24.
Fungsi kacamata bervariasi tergantung pada kebutuhan individu2. Mulai dari kacamata untuk rabun jauh, rabun dekat, hingga silinder, setiap jenis memiliki fungsi yang berbeda234. Bahkan dalam masalah yang sama, seperti rabun jauh, kebutuhan setiap orang bisa berbeda24.
Keberagaman kacamata juga terlihat dalam corak dan warnanya2. Selain melindungi mata dari silau dan sinar UV, kacamata hitam juga menjadi aksesori gaya yang populer234. Bahkan para tuna netra menggunakan kacamata hitam untuk alasan estetika24.
Dengan sejarah yang kaya, fungsi yang beragam, dan evolusi gaya yang terus berkembang, kacamata tidak hanya menjadi alat bantu penting tetapi juga bagian penting dari gaya hidup modern124. Dari kacamata klasik hingga desain inovatif, kacamata terus memperkaya cara kita melihat dunia124.