Perang Dunia II, yang berlangsung dari tahun 1939 hingga 1945, adalah salah satu babak paling dramatis dalam sejarah manusia156. Konflik ini melibatkan hampir semua negara besar di dunia, membentuk dua aliansi militer yang saling bertentangan: Sekutu dan Poros156.
Perang ini dipicu oleh ambisi ekspansionis Adolf Hitler dan rezim Nazi di Jerman, yang memulai agresi dengan merebut kota Danzig di Polandia pada September 1939. Serangan ini memicu respons Inggris dan Perancis, memulai gelombang perang yang menyebar ke seluruh Eropa dan dunia256.
Perang Dunia II menjadi panggung bagi inovasi teknologi perang yang mematikan, seperti tank, pesawat tempur, dan senjata nuklir156. Konflik ini juga menyaksikan tragedi kemanusiaan terbesar dalam sejarah, termasuk Holocaust di mana jutaan orang Yahudi dan kelompok lain menjadi korban kekejaman rezim Nazi125.
Perang ini berakhir dengan menyerahnya Jepang pada 2 September 1945 setelah Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki125. Total korban jiwa Perang Dunia II diperkirakan mencapai 55 hingga 70 juta jiwa, membuatnya menjadi konflik paling mematikan dalam sejarah manusia135.
Perang Dunia II tidak hanya mengubah peta politik dunia, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang konsekuensi kebrutalan perang dan pentingnya perdamaian serta kerjasama internasional126. Konflik ini menjadi tonggak sejarah yang membentuk dunia pasca-Perang dengan pembentukan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan komitmen global untuk mencegah terulangnya tragedi serupa di masa depan156.